Mahameru
“Suatu saat nanti saya akan berdiri di tanah tertinggi Pulau Jawa”
Impian itu sudah ada sejak lama, karena alasan itu pula saya ikut organisasi pecinta alam di kampus. Ditempa di alam terbuka, survive di didalam hutan dan belajar cara memanage perjalanan. Itu adalah modal yang sangat berharga untuk bisa bermain-main dengan alam.
Tahun ini saya memang sudah lama berencana merayakan 17 Agustusan di puncak Mahameru, tapi karena tahun 2010 ini 17 Agustus bertepatan dengan bulan puasa saya menjadi ragu-ragu,
“Masih adakah upacara 17-an di atas sana bulan puasa ini??”
Rencana itu sempat saya buang jauh-jauh, sebelum akhirnya secara tidak sengaja saya bertemu dengan teman SMA saya, salah satu anggota pecinta alam IPB di dalam bus dalam perjalanan pulang ke rumah.
“Puasa-puasa gini masih ada yang naik??” tanya saya
“Jangan jadikan puasa sebagai alasan tidak beraktifitas” begitu katanya
“Lagipula kaya gak tahu anak gunung aja, mana ada sih anak gunung yang puasa” kata dia lagi
Entah anak gunung mana yang dia maksud.hahaaaaa…..