Sabtu, 20 Desember 2014

Google Gift Card INDOMOG

 Goggle Gift Card adalah voucher redeem yang di keluarkan oleh Google dengan tujuan untuk memudahkan pengguna android yang tidak memiliki kartu kredit untuk membeli aplikasi Android yang berbayar.


Voucher ini terdiri dari 3 nominal saldo, $10, $25 & $50 sesuai kebutuhan para penggunanya. Bukan hanya membeli berbayar, Google gift card juga dapat membeli item di dalam game yang kalian butuhkan dalam games yang sedang kalian mainkan seperti gems di Clash of clans.
Denominasi Google Gift Card

Google Gift Card merupakan produk dari Google, akan tetapi kalian bisa mendapatkannya dengan mudah melaui www.indomog.com. INDOMOG merupakan perusahaan online payment solution yang membantu memberikan kemudahan untuk membeli semua yang berbau kebutuhan voucher game dan pembayaran konten online.

Untuk membelinya kamu bisa langsung masuk ke website www.indomog.com atau masuk ke link ini goo.gl/g3HEVK. Metode pembayaran yang di sediakan pun sangat lengkap, mulai dari transfer atm dampai menggunakan e-wallet INDOMOG itu sendiri.


Denominasi GGC INDOMOG
Sesudah  membeli voucher Google kalian bisa langsung me redeem atau menukarkannya ke dalam Play Store, akan tetapi ikuti dulu langkah2 berikut:

1. Aktifkan google wallet dan pilih dengan menggunakan region US dan masukan salah satu kode area disana dan pilih "payment methods"

2. Setelah itu masuk ke menu Play Store, klik option dan klik "redeem"

3. Masukkan kode voucher dan kemudian klik "redeem"

4. Saldo anda akan bertambah dan sudah bisa di gunakan untuk membeli apliasi dan item dalam game "berbayar"
Contoh Aplikasi berbayar




Selasa, 08 Januari 2013

Membandingkan Pengelolaan Taman Nasional dari Negeri Seberang


Indonesia tampaknya perlu mencontoh negeri tetangganya Malaysia dalam mengelola sebuah taman nasional. Gunung Kinabalu, gunung dengan ketinggian 4093 mdpl (cartenz pyramid 4884 mdpl) adalah sebuah tantangan tersendiri jika melihat tolak ukurnya adalah ketinggian. Tapi ternyata mendaki gunung kinabalu lebih dapat dikatakan gampang-gampang susah jika dibandingkan dengan gunung-gunung di Indonesia. Mudah dalam hal teknis pendakiannya, dan susah dalam hal mengurus perizinannya.
 














Tanpa bermaksud mengecilkan arti sebuah gunung saya akan menjelaskan mengenai teknis pendakiannya.
“di sini seorang pendaki tidak perlu memikirkan urusan logistik, tidak perlu membawa tenda atau sleeping bag, tidak bingung memutar-mutar kompas mencari rute pendakian, dan tidak perlu mengkhawatirkan perut yang kelaparan. kenapa? Karena di kinabalu justru pendaki dilarang untuk membawa tenda,kompor dan logistic. Pendaki hanya diizinkan membawa jaket dan pakaian serta makanan kecil.” Bisa dibayangkan kan berapa sampah dan kerusakan alam yang bisa direduksi dengan aturan seperti ini.

Pendakian dimulai dari ketinggian 1.866 mdpl dengan waktu tempuh normal selama 2 hari dan jarak 8,5 km. setiap pendaki wajib memakai tag (tanda pengenal) selama perjalanan dan wajib didampingi oleh guide. Ada banyak pos/pondok yang akan dilewati sepanjang perjalanan dan hampir semua pondok menyediakan penampungan air yang dapat diminum serta WC. Semua pendaki diarahkan untuk menginap di Laban Rata (3272 m dpl) karena tidak diperbolehkan mendirikan tenda di sepanjang perjalanan. Di laban rata sendiri sudah tersedia kamar-kamar yang disewakan lengkap dengan toilet duduknya serta restoran untuk memenuhi kebutuhan logistic para pendaki. Jangan harap bisa melakukan pendakian malam hari karena setiap pendaki dicek secara ketat tanda pengenalnya di setiap pos (di atas dan di bawah) dan harus selalu didampingi guide (disini gak bakal ada cerita orang nyasar di gunung)

ada dua jalur pendakian menuju Low's Peak (puncak kinabalu), melalui rute normal (Trail Timpohon) dan melalui rute panjat tebing (Mesilau). walaupun sekilas terlihat berbeda akan tetapi pihak taman nasional menggaransi bahwa kedua rute ini sama-sama mudahnya dan sama-sama amannya, walaupun dari segi harga jelas berbeda . rute panjat tebing diciptakan untuk pendaki yang ingin merasakan mendaki tebing menuju puncak walaupun dia sama sekali tidak punya skill mendaki. Oleh karena itulah dibuat jalur "via ferrata" sama seperti yang ada di Pegunungan Alpen. Pendaki tinggal menaiki tangga-tangga besi yang sudah disiapkan dan menggunakan dua buah pengaman sekaligus harus didampingi oleh masing-masing satu orang pemandu. dan pemandu-pemandu ini adalah khusus dan berpengalaman. diibaratkan anak kecil pun dapat melalui rute ini.


















gambar : via ferrata

Satu-satunya yang membikin susah pendakian ini adalah,  Malaysia menerapkan kuota yang terbatas untuk setiap harinya. Kuota ini dibatasi dengan cara tidak memperbolehkan camping di gunung ini. Satu-satunya cara untuk mendaki di gunung Kinabalu adalah dengan memesan kamar di satu-satunya penginapan di atas, Laban Rata (komplek penginapan dengan bangunan penginapan dalam satu manajemen).

sumber : hasil googling dari berbagai sumber dan cerita pengalaman teman.

Nah..bagaimana jika sistem ini diterapkan di taman nasional di Indonesia?? emang sih akan mengurangi seni petualangannya, tapi cara ini lebih dapat mengurangi dampak kerusakan lingkungan seperti yang sudah disebutkan di atas.Lalu apa bedanya mendaki gunung dengan cara seperti ini dan paket tour wisata?? -salam kenal.


Senin, 19 September 2011

Gunung Burangrang


Ketinggian : 2050 mdpl
Lokasi : Bandung
Lama pendakian : 3-4 jam



Cara menuju burangrang dari Jakarta
1) Dari jakarta (lebak bulus) naik bus jurusan Bandung/Tasik/Garut dan turun di jembatan Cimareme (setelah gerbang tol padalarang.) ongkos : Rp 26.000,00
2) Turun ke bawah (jalan raya cimareme), naik salah satu angkot yang ke arah kiri
• Angkot ijo-orange (padalarang-cimahi-st.hall/lw panjang)
• Angkot ijo-kuning-item (cililin-batu jajar-cimahi)
• Angkot orange (padalarang-cimahi) Turun di perempatan citeureup-kolonel masturi ;
ongkos Rp 2.000,00
3) Ganti angkot kuning jurusan Cimahi (atas)-cisarua-parongpong,
Via jalur legok haji : turun di SPN
Via jalur komando : turun di pertigaan komando ;
ongkos Rp 4.000,00
4) Dari pertigaan komando jalan kaki masuk ke dalam atau naik ojek. jalan kaki sekitar 30 menit dari gerbang yang bertuliskan “KOMANDO”,

Jumat, 22 April 2011

Suaka Margasatwa Muara Angke

Tidak banyak orang yang tahu bahwa ternyata di utara kota jakarta terdapat Suaka Margasatwa yang terletak di Muara Angke. Suaka Margasatwa Muara Angke adalah sebuah kawasan konservasi di wilayah hutan bakau (mangrove) di pesisir utara Jakarta. Suaka Margasatwa ini ternyata memegang peranan penting dalam pelestarian lingkungan. SMMA merupakan tempat tinggal aneka jenis burung dan berbagai satwa lain yang telah sulit ditemukan di wilayah Jakarta lainnya. Jakarta Green Monster mencatat seluruhnya ada 91 jenis burung, yakni 28 jenis burung air dan 63 jenis burung hutan, yang hidup di wilayah ini. Sekitar 17 jenis di antaranya adalah jenis burung yang dilindungi . Di samping jenis-jenis burung, di SMMA juga masih dijumpai kelompok-kelompok liar monyet kra atau juga biasa disebut monyet ekor panjang (Macaca fascicularis). Selain itu SMMA juga menjadi tempat hidup berbagai spesies reptilia seperti biawak air [wikipedia].

Kamis, 21 April 2011

Kelak, nak, kau musti jelajahi seisi negeri.

Di Aceh kau bisa menikmati tari seudati dan berteguk-teguk kopi. lalu pada sepanjang Bukit Barisan, banyak kau jumpai ngarai dan danau. Dan pantainya nak, ada satu yang tak pernah ayah lupa, adalah Tanjung Tinggi di pulau Belitung yang indahnya serupa lukisan.

Jika sampai ke tanah Jawa, singgahlah dulu ke pantai Bayah yang dipenuhi batu-batu alam nan elok. O ya nak, tak jauh dari situ, bisa pula kau jumpai saudara-saudara kita suku Baduy yang masih erat menjaga tradisi kakek moyang kita yang mulia.

Engkau telah berdiri di tatar Pasundan, nak. Bukalah mata, telinga dan hatimu, untuk menikmati bunyi angklung, degung, dan lekuk-liku suara penyanyinya yang memabukkan. Terus berjalan ke timur nak, maka akan kau jumpai borobudur, prambanan, suara gamelan dan sejumlah tari-tarian yang penuh kelembutan.

O ya, nak. Jangan lupa, mampirlah sebentar ke Kecamatan Sukolilo, di sana ada saudara-sadara kita warga Sedulur Sikep yang lebih dikenal sebagai “orang Samin”, mereka itulah nak yang pernah membuat malu hati ayah, lantaran mereka yang oleh negara “didakwa” tak punya agama, nyatanya lebih agamis dalam menjalani kehidupannya.

Rabu, 20 April 2011

Pernah bermimpi tentang sesuatu??


Pernah bermimpi tentang sesuatu??

Pernah bermimpi tentang suatu tempat yang ingin kamu datangi?? Dulu ketika masih sekolah saya pernah bermimpi ingin ke Ranukumbolo. Tidak ada tempat yang ingin saya datangi selain Ranukumbolo. Setahun mimpi itu lewat tidak terwujud. Dua tahun mimpi itu hanya mampir menjadi impian. Tiga tahun mimpi itu cuma hadir di dalam tidur. Tahun keempat saya bulatkan tekad untuk benar-benar ke sana, “Suatu saat saya pasti ke Ranukumbolo!!”, dan tujuh belas agustus tahun kemarin akhirnya mimpi itu menjadi kenyataan. Untuk pertama kalinya saya berhasil ke Ranukumbolo. “Jadi begini rupanya tempat yang selalu jadi mimpi saya ini”, dan kesempatan menginjakan kaki di tanah tertinggi pulau jawa menjadi hadiah yang tak terlupakan.

Dan tahun ini, mimpi saya menjadi lebih besar dari mimpi-mimpi sebelumnya. Saya ingin merasakan menginjakan kaki di puncak Rinjani, gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia. Gak peduli bagaimana sulitnya mewujudkan mimpi saya itu. Saya mulai menyusun litenary dan budget ke sana, mulai mempelajari catatan perjalanan orang-orang yang pernah ke sana, mulai mengumpulkan teman dan menabung jauh-jauh hari sebelumnya.

Lo tau ndi., kalo gue udah taruh suatu tempat di pikiran gue, gue pasti bakal ke sana.

“Selama mimpi itu gratis, bermimpi saja yang banyak”

Saya sadar mimpi itu kadang sempat meredup dan hampir hilang, kadang-kadang saya capai untuk terus bermimpi. Tapi sahabat yang baik adalah yang selalu mengingatkan mimpi temannya ke puncak Rinjani.


Selasa, 19 April 2011

Perjalanan menuju Desa Baduy


 “ we entered as a stranger, we came out as a brother..”

Seperti hal-nya malam-malam sebelumnya, selalu susah memejamkan mata ketika paginya harus bangun dan melakukan perjalanan. Malam itu saya habiskan dengan ngobrol dengan teman chating saya, dan baru packing jam dua pagi. Masih ada waktu tiga jam lagi untuk tidur dan berangkat. “ayo... semangat nanti pagi bertemu teman-teman baru.” seseorang teman menyemangati saya.

Jum’at, pukul 05.30 WIB
Saya sudah terbangun, sholat subuh, mandi lalu kemudian menuju stasiun. Tujuan saya adalah stasiun Tanah Abang, dan kereta ekonomi AC yang menuju Tanah Abang berangkat pukul enam kurang sepuluh menit. Saya berangkat bersama dengan orang-orang kerja, beruntung kereta ke Tanah Abang tidak begitu penuh, mungkin karena masih terlalu pagi. Mmm... seandainya saja teman saya itu jadi ikut, setidaknya saya ada teman ngobrol sepanjang perjalanan ini. Tepat pukul tujuh kereta tiba di stasiun Tanah Abang, masih lama dari waktu ketemuan. Saya pun menuju ruang tunggu di dekat loket, dan mendengarkan musik dari MP3 saya.