Senin, 22 November 2010

Visit Indonesia

Pertanyaan menggelitik dari temen saya, ketika saya menanyakan mengapa dia senang banget untuk backpacker ke luar negeri daripada di negeri sendiri. Saya bilang gini :
gue           : "ntar malu loh di tanya sama turis asing masa negeri sendiri tidak tau".
teman gue : "tau".
......................
teman gue : "So, if you're a foreigner.. What will you ask to me as Indonesia citizen?"
gue           : " tell me about your country, about karimun jawa, bromo, raja ampat, bunaken. i heared your country is beautifull"
temen gue : "Its so easy sir"
                  " If you want to know more, please visit our country! Because words can not describe it, Its not enough.. Pls coming! And you know it all..

.........

Kamis, 11 November 2010

info perjalanan dan pendakian Semeru



Info perjalanan ke semeru : 
  •  Kereta api ekonomi Mataramaja  Rp 51.000,(Lama perjalanan 20 jam, tiba di stasiun malang sekitar pukul 10.00 WIB)
  • Dari stasiun malang naik angkot jurusan terminal Arjosari Malang (keluar stasiun ke arah kanan) ongkos Rp 2.500,-
  • Dilanjutkan naik angkot warna putih jurusan Tumpang, ongkos  Rp 5000,-
  • Turun di Pasar tumpang depan alfamart, bilang saja turun di tempat carter jeep yang ke bromo-semeru.

Senin, 01 November 2010

catatan pendakian mahameru



Kalimati, Senin 16 Agustus 2010 pukul 22.00 WIB

Saya terbangun oleh suara para pendaki yang akan bersiap-siap ke puncak, tampaknya malam ini sebagian pendaki sudah terbangun dari tidurnya. Malam itu udara terasa sangat dingin, padahal saya sudah memakai baju lapis dua, sweter, jaket dan berada di dalam sleeping bag saya lengkap dengan sarung tangan dan kaos kakinya, tapi udara dingin masih saja terasa. Saya mencoba menyentuh dinding tenda di sebelah saya, terasa basah oleh embun. Saya lihat teman saya  Nando masih tertidur di samping saya.


Saya mencoba membangunkannya, dan tampaknya dia juga tidak bisa tidur dengan nyenyak sama seperti saya. Udara dingin malam itu, benar-benar membuat saya ingin mengurungkan niat saya pergi ke puncak tengah malam nanti. Jangankan keluar dari tenda, keluar dari sleeping bag saja rasanya malas. Udara malam itu mungkin sudah berkisar 8-10 Derajat Celcius, tapi sudah sampai sejauh ini tidak sampai ke puncak, adalah bodoh sekali. Tujuan saya ke mahameru adalah untuk upacara 17-an di tanah tertinggi pulau jawa ini, dan kalo cuma karena udara dingin saja saya sudah menyerah itu berarti saya harus menunggu 1 tahun lagi untuk bisa ikut upacara 17-an, itupun jika tahun depan saya masih punya kesempatan. Saya berusaha mengingat-ingat pesan pak agus di pos tiga yang terus menyemangati kami untuk bisa sampai ke puncak, dan mengalahkan rasa dingin ini. 

Mahameru 17 Agustus 2010 (2)


Ranu Kumbolo

Tepat pukul 10.00 WIB kami tiba di Ranukumbolo. Sesampainya di Ranukumbolo sudah banyak pendaki yang mendirikan tenda, kami bertemu kembali dengan mas arif dan mas ipul di Ranukumbolo, kata mereka teman-teman yang lain sudah berangkat duluan menuju Arcopodo tadi pagi. Saya langsung membongkar carrier saya lagi untuk mengisi air secukupnya unutk bekal sampai Arcopodo dan mencuci peralatan masak tadi pagi. Pagi itu kami beristirahat sebentar di Ranukumbolo sampai makan siang, saya masih sempat mandi sebentar di pinggir danau.

“ Saya sampai sini saja ya mas..,saya udah gak kuat, tapi kalian harus sampai puncak, udah jauh-jauh dari Jakarta masa gak sampai puncak, kalo saya sih masih bisa kesini lagi kapan saja, titip salam buat teman-teman kalo nanti ketemu di atas” kata pak Agus.