Jalan-jalan ala backpacker memang lebih asik. Naik turun angkutan umum ekonomi, berdesak-desakkan dengan masyarakat kecil, berinteraksi dengan para pedagang dan pengamen. Kadang-kadang kita bisa melihat sesuatu yang belum pernah kita liat dan mendapat pelajaran hidup dari setiap perjalanan. Daripada naik pesawat atau duduk manis di dalam bus atau travel, yang lansung mengantarkan kita sampai penginapan atau hotel.
Backpacker adalah seni, bagaimana dengan tujuan yang sama kita mencari cara yang berbeda, dan selalu penuh dengan kepuasan apabila kita berhasil mecapai suatu tempat dengan dana yang amat minim dan murah meriah.Selalu ada cerita di setiap perjalannya, pernah waktu pulang dari karimun jawa gue nganterin teman keliling kota Jepara jual handphone buat ongkos pulang ke Jakarta, atau terpaksa tidur sendirian di terminal solo gara-gara nungguin teman, atau berdua teman gantian tidur di emperan toko di kota denpasar menunggu pagi. Tapi gak munafik juga sih kadang-kadang juga gue suka perjalanan ala turis. Tapi selama masih muda dan mampu mengangkat ransel, sepertinya masih belum waktunya untuk membawa koper.
Hal-hal yang harus diperhatikan apabila ingin backpacker-an :
1. Cari info yang lengkap mengenai tempat tujuan.
Biasanya meliputi angkutan-angkutan apa saja yang menuju ke sana dan penginapan-penginapan di sekitar tempat tujuan. Info-info seperti ini biasanya bisa didapat dengan menanyakan langsung ke orang yang pernah pergi ke sana atau membaca catatan perjalanan orang-orang yang pernah ke sana. Lebih gampangnya googling tempat yang kita tuju dalam modus pencarian blog, cari postingan yang terbaru. Klo udah gini kita bisa lebih mudah menyusun rencana
2. Jangan terlihat bingung di tempat keramaian.
Usahakan jangan terlihat bingung apabila berada di tempat-tempat umum. Apabila butuh informasi tanyakan kepada petugas resmi jangan ke sembarangan orang. Apabila ingin menghindari calo, naik saja bus di luar terminal. Cara-cara jitu apabila di tanya-tanya calo, bilang saja” lagi nunggu teman jemput” atau “mau keluar cari makan dulu”. Biasanya mereka tidak akan bertanya-tanya lagi.
3. Selalu berada di keramaian.
Apabila kemalaman di tempat tujuan usahakan selalu berada di tempat keramaian, jangan di luar terminal / stasiun, karena biasanya di luar terminal atau stasiun bisa lebih rawan.
4. Membawa barang seperlunya.
Usahakan jangan membawa barang terlalu banyak, kalo perlu cukup bawa satu backpack saja. Barang-barang berharga seperti kamera,handphone,dompet taruh di tempat yg paling aman dan gampang di awasi
5. Jangan terlihat seperti turis
Penampilan dekil & kumel kadang2 menguntungkan, selain di sangka tidak berduit bisa juga untuk menghindari kejahatan, yang terpenting harus tetap waspada. Untuk lebih amannya bisa pergi secara berkelompok.
blog yang cocok untuk diikuti :D
BalasHapusterima kasih tantri :D
BalasHapus